Selasa, 22 Oktober 2013

FUNGSI Processor/CPU, Memory/RAM, Motherboard, Hard Drive, Network Card, Graphic, dan Peripheral

Fungsi Processor/CPU: Chipset, Socket, Speed

Mungkin sebagian diantara kalian masih bingung sebenernya apa sih hubungan yang terjadi antara FSB, Chipset mobo, dan Processor. Yang kita tahu, kalo chipset (intel aja yaa) intel ada bermacam-macam, misal:
945 (yang susah diOC)
P965 (lumayan buat diOC)
P35/X38 (mantep buat diOC)
P45/X48 (incredible buat OC)

Sebelum masuk, ada baiknya kita tau dulu apa sih arti real nya FSB, Chipset dan Processor itu.
FSB dan chipset : adalah sistem bus yang menghubungkan antara memory dengan CPU, lalu lintas data yang terjadi antara keduanya di handle oleh sebuah chip/hub yang dikenal dengan nama northbridge (di pasaran dikenal dengan 'chipset')
Processor : Pengolah data yang dibawa melalui chipset tersebut.

 FSB itu di ibaratkan seperti kecepatan sebuah mobil yang melewati jalan tol, chipset itu yang mengatur jalan-jalan mana yang harus dilalui oleh mobil agar sampai di tempat tujuan dengan northbridge nya sebagai jalan (misalnya jalan tol) dan prosessor sebagai pengolah mobil tersebut (misal tugasnya procie itu menghitung jumlah 100 mobil yang lewat di jalan itu dalam jangka waktu berapa lama)

Sebuah jalan tol yang menghubungkan kota A dengan kota B dan C akan dilalui oleh 100 buah mobil dengan kecepatan yang sama (misal 40kmh). Andaikanprocessor itu orang yang kebagian tugas untuk menghitung jumlah kendaraan tersebut.
Ini adalah kondisi standar yang pasti dapat dilewati orang tersebut. (processor kondisi standar yang tidak diOC.)
Seiring waktu, orang itu bosen juga ngitungin mobil yang jalannya terlalu lama di jalan tol. Maka dia mencoba untuk mengubah kecepatan kendaraan yang tadinya 40kmh menjadi 60kmh (ni ceritanya diOC). Ternyata, chipset sebagai pengatur mobil tidak bisa mengabulkan keinginan itu, dikarenakan konstruksi jalan tol yang rapuh (northbridge ICH7) sehingga kecepatan maksimal yang bisa dicapai hanya 45kmh.

karena bosen dengan mobil yang terlalu lama, ia coba pergi ke jalan tol di kota X dan menghitung jumlah mobil yang akan pergi ke kota Y dan Z. Ternyata, di jalan tol tersebut (ceritanya pake chipset yang kuat diOC, misal P35) walaupun kelihatannya sama saja dengan kota A, konstruksi jalan tol di sana lebih kuat (northbridge ICH9). Akhirnya, mobil di sana bisa dilalui kendaraan dengan kecepatan standar (40kmh) juga dengan kecepatan 80kmh. Nah, orang tersebut masih sanggup melihat kendaraan pada kecepatan 80kmh tersebut (lebih lagi gak sanggup). Sebenernya jalan tol masih dapat digunakan hingga kecepatan maksimal 120kmh, tapi karena keterbatasan orang yang melihatnya, maka kendaraan hanya berjalan pada kecepatan 80kmh.


Demikian halnya dengan sebuah processor,chipset dan FSB. Mobo Intel P35 misalnya dapat di-running hingga FSB 530 pada processor E8500, sedangkan pada processor E2140 hanya bisa ditarik hingga FSB 400. Karena keterbatasan processor yang dipakai, FSB 400 itu sudah mentok bagi sang processor...
Di intel 945, processor E2160 berjalan hanya di fsb maks 230, padahal 230 itu belom maksimal bagi sang procie, terbukti di P35 FSB bisa mencapai 400.


ini sekilas cerita bayangan hubungan ketiga bagian tersebut.

Fungsi Memory/RAM: Chipset, Speed

Fungsi dari RAM dalam sebuah komputeradalah sebagai sebuah perangkat atau media yang mempunyai fungsi untuk menyimpan data sementara pada sebuah komputer. Jadi, memori ini memang difungsikan untuk menyimpan data sementara agar ketika komputer sedang bekerja, komputer tidak perlu mengakses terus menerus ke hardisk ketika mengolah data dan mencari data. Nah, inilah alasannya mengapa ketika kapasitas memory semakin besar, maka kinerja komputer akan menjadi lebih cepat.

Memory dengan ukuran kapasitas 1 GB dan 512 MB akan mempunyai dampak yang berbeda jika dipasang dalam sebuah komputer. Sudah jelas RAM 1GB akan memberikan kinerja yang lebih cepat bila dibandingkan dengan RAM ukuran 512 MB. Biasanya, para gamers khususnya game-game komputer, biasanya akan membangun sebuah komputer dengan spesifikasi yang gila-gilaan. Mereka berani menghabiskan biaya yang besar dalam merakit komputer mereka. Sudah pasti komputer yang digunakan untuk bermain game besar dan berat akan membutuhkan memory yang besar juga. Begitu juga untuk pekerjaan-pekerjaan berat lainnya selain untuk bermain game, maka RAM yang besar pun akan dibutuhkan.

Fungsi Motherboard: Chipset, Socket, Speed
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Asal mula istilah northbridge dan southbridge
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
1.Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.
Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
2.Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Fungsi Hard Drive
Harddisk/Hard Drive merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.

Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.

Fungsi Network Card
NIC (network interface Card) merupakan penghubung PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan komputer anda untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Bentuk yang paling umum dari NIC adalah ethernet - metode yang sangat cepat dalam mentransfer data antara komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang ada di jaringan yang sama - dapat Internet ataupun Local Area Network (LAN).
Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasidalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima danmengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network.

Fungsi Graphic
Graphics processing unit atau GPU (atau biasa juga disebut visual processing unit atau VPU) adalah sebuah prossesor khusus untuk untuk bagian grafis 3D dari microprocessor. Alat ini digunakan di sistem benam, telepon genggam, komputer pribadis, workstation, dan konsol game. GPU Moderen sangat efisien dalam memanipulasi komputer grafis dan struktur paralel, membuatnya lebih efektif dari fungsi umum CPU yang digunakan untuk bebagai perhitungan alogaritma. Pada komputer pribadi (PC), GPU biasanya terdapat di video card atau di motherboard. Lebih dari komputer desktop dan notebook mempunyai GPU yang terintegrasi, yang biasanya jauh daripada yang ada di video card

Fungsi Peripheral
Top of Form
Bottom of Form
Periferal (atau juga ditulis peripheral) adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang di dalam casing. Berdasarkan peran fungsinya peripheral terbagi dua, yaitu :
1.      Peripheral utama (main peripheral), yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2.      Peripheral pendukung (auxillary peripheral), yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi: 
·         Perangkat masukan (input device) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
·         Perangkat keluaran (output device) adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter, speaker, dan lain lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar